Main Article Content

Abstract

Salah satu parameter yang paling sering digunakan oleh investor untuk mengukur kenaikan atau penurunan kinerja perusahaan adalah laba. Dengan demikian mendorong manajer untuk melakukan “manajemen laba” yaitu perataan laba. Mekanisme pengawasan yang diperlukan untuk mengurangi perilaku manipulasi laba oleh manajemen adalah untuk mengaudit laporan keuangan. Mekanisme lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperbesar kepemilikan manajerial. Nilai perusahaan dapat dilihat dari reaksi di pasar saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perataan laba, kepemilikan manajerial, dan kualitas auditor terhadap reaksi pasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 37 perusahaan manufaktur yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dari publikasi Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 hingga 2012. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perataan laba, kepemilikan manajerial dan kualitas auditor tidak mempengaruhi reaksi pasar.

Article Details