Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sub green marketing yang berupa eco-brand,eco labeling,iklan lingkungan dan eco brand terhadap minat beli pada pelanggan Naavagreen Natural Skin Care Yogyakart. Jenis penelitian ini adalah survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang mengetahui produk Naavagreen Natural Skin Care. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 180 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:(1) terdapat pengaruh positif dan signifi kan sub green marketing yang berupa eco-brand terhadap minat beli pada pelanggan Naavagreen Natural Skin Care Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung>t tabel (4,159>1,969), signifi kansi 0,000<0,05, dan koefi sien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,326; (2) terdapat pengaruh positif dan signifi kan sub green marketing yang berupa eco-labelling terhadap minat beli pada pelanggan Naavagreen Natural Skin Care Yogyakarta, hal ini dibuktikan nilai t hitung>t tabel (4,652>1,969), signifi kansi 0,000<0,05, dan koefi sien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,547; (3) terdapat pengaruh positif dan signifi kan sub green marketing yang berupa iklan lingkungan terhadap minat beli pada pelanggan Naavagreen Natural Skin Care Yogyakarta, hal ini dibuktikan nilai t hitung>t tabel (4,532>1,969), signifi kansi 0,000<0,05, dan koefi sien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,678; dan (4) terdapat pengaruh positif dan signifi kan sub green marketing yang berupa eco-labelling, eco-labelling, dan iklan lingkungan terhadap minat beli pada pelanggan Naavagreen Natural Skin Care Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung > F tabel (41,443>2,64) dengan nilai signifi kansi 0,000<0,05.

Keywords

eco-brand eco-labelling iklan lingkungan minat beli

Article Details