Main Article Content

Abstract

Return dapat berasal dari dividen yang dibagikan oleh perusahaan yang menerbitkan saham tersebut (emiten) atau dari selisih positif antara harga penjualan dan pembelian saham (capital gain). Semakin besar return saham yang diharapkan maka semakin tinggi risiko yang akan ditanggung oleh investor. Return suatu investasi dapat dipengaruhi oleh faktor internal (struktur permodalannya, struktur hutang perusahaan dan sebagainya) dan juga faktor eksternal (infl asi, nilai tukar mata uang domestik, tingkat suku bunga dan sebagainya). Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh risiko sistematis, debt to equity ratio, return on equity, return on assets, infl asi, suku bunga dan nilai tukar Rupiah terhadap return saham dari tahun 2007-2014. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 49 perusahaan. Selanjutnya, pengujian dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan program IBMSPSS Statistics 21. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa risiko sistematis dan ROE berpengaruh positif dan signifi kan, sedangkan infl asi dan nilai tukar Rupiah berpengaruh negatif dan signifi kan terhadap return saham. Tetapi DER, ROA dan suku bunga tidak berpengaruh terhadap return saham

Keywords

risiko sistematis DER ROE ROA inflasi suku bunga nilai tukar rupiah return saham

Article Details