Main Article Content

Abstract





Dari tahun ke tahun perkembangan Industri Kerajinan Menengah (IKM) mainan tradisional anak dari kayu di kota Magelang sangat signifikan, tetapi pemanfaatan limbah kayu gergajian berupa serbuk kayu masih belum optimal. Limbah serbuk kayu selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar tungku, padahal limbah serbuk kayu dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi kampas rem dengan kekuatan yang dihasilkan hampir sebanding dengan kekuatan bahan asbestos. Tujuan Pelaksanaan Program Ipteks bagi masyarakat (IbM) ini adalah untuk memperkenalkan friction material dari limbah serbuk kayu kepada calon investor / calon produsen dan sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat dan industri Indonesia suatu alternatif bahan non-logam yang dapat dipergunakan untuk pembuatan kampas rem sepeda motor. Solusi yang pernah ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga produksi kampas rem adalah dengan menggunakan limbah serbuk bambu dan serabut kelapa. Pada proses pencetakan kampas rem dari limbah serbuk bambu dan serabut kelapa belum dilakukan sintering (penekanan dengan pemanasan) pada proses pencetakannya, sehingga kekuatan kampas rem serbuk bambu dan serabut kelapa masih rendah. Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat kampas rem dari limbah serbuk kayu dengan melakukan sintering pada proses pencetakannya, sehingga bisa dihasilkan kampas rem yang kuat, murah dan ramah lingkungan





Keywords

limbah serbuk kayu kampas rem alat pengepres kampas rem

Article Details