Main Article Content

Abstract

Pernikahan dini merupakan problem umum yang terjadi di Desa Rejosari Wonoboyo Temanggung. Hal ini terjadi karena kesadaran para remaja untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat rendah. Dari realitas ini, tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan kesadaran tentang bahaya pernikahan dini ke masyarakat. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), yang mana Tim PPMT bekerja sama dengan Remaja desa berdiskusi bersama untuk menemukan persoalan untuk dipecahkan secara bersama-sama. Dari kegiatan diskusi dengan menggunakan metode FGD kemudian dirancang kegiatan pengabdian untuk Desa Rejosari. Kegiatan utama yang dicanangkan adalah penyuluhan pendidikan seks untuk remaja, menghidupkan sanggar belajar remaja dan anak, serta kursus keterampilan industri olahan jambu biji.

Keywords

Pemberdayaan Remaja Pernikahan Dini Pendidikan Seks TPQ Olahan Jambu

Article Details

Author Biography

Agus Miswanto, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia

Islamic Economic Law Departement, Faculty of Islamic studies, Universitas Muhammadiyah Magelang