Determinan Kecurangan (Fraud) Akuntansi Di Pemerintah Daerah

  • Lilis Dyan Tika Universitas Muhammadiyah Magelang
Keywords: Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Asimetri Informasi, Komitmen Organisasi, Moralitas Individu, fraud Akuntansi

Abstract

Kecurangan (Fraud) berkaitan dengan tindakan penipuan yang disengaja sehingga
menimbulkan kerugian bagi pihak lain dan keuntungan bagi pelaku. Fraud meliputi
kecurangan laporan keuangan, penyalahgunaan aset, dan korupsi. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fraud akuntansi pada
Organisasi Perangkat Daerah di Kota Magelang. Penelitian ini menggunakan data primer
yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 28 OPD di Kota Magelang. Kuesioner
yang disebar berjumlah 99 eksemplar, kuesioner yang kembali dan memenuhi kriteria
sebanyak 86 eksemplar. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive
sampling dengan kriteria responden merupakan pimpinan, kasi/kasubbag, serta bendahara
atau pegawai bagian keuangan yang telah bekerja lebih dari 3 tahun. Uji hipotesis pada
penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sistem pengendalian internal, ketataatan aturan akuntansi, asimetri informasi dan
moralitas individu berpengaruh negatif terhadap kecurangan (fraud) akuntansi dan komitmen
organisasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud) akuntansi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-01