Main Article Content

Abstract

Proses penyeleksian dan penilaian pemain futsal yang dilakukan secara manual oleh pelatih sehingga tidak efektif dan membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya. Yaitu pelatih masih memilih anggota pemain yang mempunyai jam terbang tinggi sehingga sulit untuk merotasi pemain yang akan diturunkan dalam sebuah pertandingan, padahal pada dasarnya anggota club Force Fighter bukan terdiri hanya dari kalangan mahsiswa melainkan juga mereka yang telah bekerja. Sistem ini menggunakan metode profile matching yaitu dengan menguji kemampuan tiap individu dengan posisi pemain berdasarkan kriteria kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan adalah daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelenturan, passing, control, chipping, dribbling, shoting. Pemilihan presentase di bagi menjadi dua aspek yaitu aspek teknik dasar dan komponen fisik. Presentase penilaian dimulai dari pemilihan core factor dan secondary factor dengan bobot 60% dan 40%. Dilanjutkan perhitungan nilai total dan perangkingan. Dengan menggunakan metode profile matching diharapkan pelatih dapat menyeleksi pemain futsal dengan kriteria kriteria yang telah ditentukan. Dengan metode profile matching didapat hasil seleksi pemain yang akan dimasukkan dalam tim inti club, berdasarkan nilai rangking tiap tiap pemain.

Keywords

Profile Matching Core Factor Secondary Factor

Article Details