Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menggambarkan perlakuan degradasi infus ciprofloksasin yang dikondisikan dengan pemanasan, penambahan asam dan basa. Produk degradasi dianalisis menggunaan perangkat HPLC merk Waters e2695 Separations, kolom SunFireTM C18, detektor PDA, fase gerak metanol : air : dapar fosfat 0,1 N : asetonitril (80:10:5:5) dan kecepatan alir 1,0 mL/menit. Hasil penelitian diperoleh bahwa persen degradasi infus ciprofloksasin karena pemanasan pada menit ke-30; 60; 90 dan 120 sebesar 7,84%; 8,02%; 8,96%; dan 10,09%. Sedangkan degradasi karena asam dan basa sebesar 100%. Validasi metode analisis ciprofloksasin menggunakan HPLC memenuhi syarat parameter-parameter validasi yaitu selektivitas, akurasi, presisi repeatability, linearitas, LOD, dan LOQ.

Keywords

Stabilitas ciprofloksasin infus Validasi HPLC

Article Details