Main Article Content

Abstract

Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien  membandingkannya  dengan apa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien umum rawat jalan terhadap kualitas pelayanan informasi obat di instalasi farmasi Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Magelang periode Februari 2016.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Data dikumpulkan dari 50 responden melalui pengisian kuesioner pada bulan Februari 2016.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kehandalan, ketanggapan, keyakinan, empati, dan fasilitas berwujud. Data yang diperoleh diolah dengan program Microsoft Excel dan dianalisis dengan membandingkan persepsi kenyataan dengan harapan yang digambarkan dalam Diagram Kartesius. Berdasarkan dari hasil penelitian mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebesar 54%, berdasarkan usia yang terbanyak 21 – 35 tahun dengan persentase sebesar 46%, berdasarkan pendidikan terakhir mayoritas perguruan tinggi/ akademi sebesar  46%, sedangkan berdasarkan pekerjaannya mayoritas bekerja pegawai negeri sipil  dengan persentase sebesar 30%, kemudian mayoritas rata – rata penghasilan lebih dari Rp 3.000.000,00 dengan persentase sebesar 56%, hubungan dengan pasien mayoritas untuk diri sendiri dengan persentase sebesar 66% dan frekuensi kedatangan ke apotek mayoritas lebih dari 5 kali sebesar 64%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel independen yaitu kualitas pelayanan meliputi kehandalan, ketanggapan, keyakinan, empati, dan fasilitas berwujud terhadap variabel dependen yaitu kepuasan pasien.Pasien merasa puas dengan pelayanan informasi obat di Instalasi farmasi Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Magelang.

Keywords

kepuasan pasien pelayanan informasi obat instalasi farmasi

Article Details