Main Article Content

Abstract

Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran pernapasan. Saat ini diperkirakan sekitar 100-150 juta penduduk di dunia menderita asma, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 180.000 orang setiap tahunnya. Tingginya prevalensi asma yang terjadi, maka dibutuhkan perhatian khusus dalam penggunaan obat untuk meningkatkan tingkat kontrol asma pada pasien asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat dan tingkat kontrol asma pada pasien asma rawat jalan di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Magelang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, pengambilan data dilakukan dengan resep pasien asma secara prospektif dan dilakukan pendekatan non eksperimental dengan pengamatan secara tidak langsung menggunakan kuesioner ACT untuk mengetahui tingkat kontrol asma. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 responden, pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel disertai pembahasan. Pasien asma yang paling banyak yaitu perempuan berjumlah 30 orang (65%), sedangkan laki-laki berjumlah 16 orang (35%). Distribusi pasien asma terbanyak pada kelompok umur 42-47 tahun (24%) dan umur 48-53 tahun (20%). jenis obat yang banyak digunakan di BKPM Magelang untuk pengobatan asma yaitu obat agonis β2 adrenergik (47,41%). Pasien asma yang tidak terkontrol sebanyak 24 orang (52%), dan yang terkontrol sebagian sebanyak 22 orang (48%).

Keywords

Penggunaan Obat Tingkat Kontrol Asma Asma

Article Details

Author Biographies

Widarika Hapsari, Universitas Muhammadiyah Magelang

Department of Clinical Pharmacy

Heni Lutfiyati, Universitas Muhammadiyah Magelang

Department of Clinical Pharmacy