Main Article Content

Abstract

Pengadaan obat adalah salah satu aspek penting dan menentukan dalam pengelolaan obat. Obat angiotensin II antagonis merupakan salah satu golongan antihipertensi yang perputarannya cepat atau fast moving, sehingga dengan proses pengadaan tersebut obat angiotensin II antagonis sering mengalami kekosongan obat atau stock out.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi sistem pengadaan obat antihipertensi golongan angiotensin II antagonis di Rumah Sakit Harapan Magelang. Desain penelitian ini adalah deskriptif dan metode survey dan wawancara dengan pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah data kegiatan pengadaan obat.Analisis data diukur dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan.


            Hasil dari penelitian yang didapatkan pada nilai indikator sistem pengadaan obat di Rumah Sakit Harapan Magelang. Persentase obat yang diadakan dengan obat yang direncanakan sebesar 100% tergolong efisien, frekuensi pengadaan tiap item obat sebesar 10 kali tergolong rendah, frekuensi kesalahan faktur dari 73 sampel faktur terdapat 0 kesalahan faktur tergolong baik, frekuensi tertundanya pembayaran oleh Rumah Sakit terhadap waktu yang telah disepakati mendapatkan rata-rata sebesar 1,7 kali tergolong efisien, gambaran obat antihipertensi golongan angiotensin II antagonis pada perputaran lambat (slow moving) sebesar 62% dan perputaran cepat (fast moving) sebesar 38%.

Keywords

Evaluasi Pengadaan Obat Rumah sakit harapan

Article Details