Main Article Content

Abstract

Pengetahuan tentang obat dan keluhan penyakit berdampak pada penggunaan obat keterbatasan pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat dan cara penggunaannya dalam swamedikasi menjadi sumber terjadinya kesalahan dalam pengobatan. Salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat  adalah diare. Diare didefinisikan sebagai buang air besar dengan feses tidak berbentuk atau cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam.


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare di Dusun Macanan Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntilan. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survei yang bersifat Cross Sectional Survey dengan teknik purposive sampling, Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Dilakukan pada sampel sebanyak 122 responden pada masyarakat di Dusun Macanan Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntilan.


Hasil karakteristik responden  berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan 76 responden (62%). Berdasarkan usia responden berusia 26-35 tahun (30%), berdasarkan pendidikan responden berpendidikan SD (39%) dan SMA (39%), berdasarkan pekerjaan responden bekerja sebagai buruh (35%). Berdasarkan hasil penelitian keseluruhan dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare di Dusun Macanan Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntilan di kategorikan kurang dengan persentase 31%.

Keywords

Tingkat pengetahuan swamedikasi diare

Article Details