Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model belajar cooperative learning tipe jigsaw di MI Terpadu Al Muttaqin. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MI Terpadu Al Muttaqin kelas III sebanyak 15 siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan mencari nilai rata-rata kelas dan mencari persentase perubahan nilai di akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar matematika siswa ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar antara sebelum dan sesudah menggunakan model belajar cooperative learning tipe jigsaw kelas III di MI Terpadu Al Muttaqin. Data nilai sebelum menggunakan model belajar cooperative learning tipe jigsaw ada 8 siswa yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) atau 53% belum tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sedangkan data nilai setelah menggunakan model belajar cooperative learning tipe jigsaw tinggal 1 siswa atau 6,7% yang belum tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Dengan perbandingan nilai rata-rata pra tindakan yaitu 60,6; siklus 1 66,9; siklus 2 73,6; siklus 3 75,9. Persentase perubahan nilai matematika sebanyak 25,24%. Uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model belajar cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III MI Terpadu Al Muttaqin.

Keywords

Hasil belajar Cooperative learning Jigsaw

Article Details