Penerapan Algoritma Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Berdasarkan Status Kesejahteraan Tahun 2015

Main Article Content

Nurika Nidyashofa
Deden Istiawan

Abstract

Kemiskinan di Indonesia terjadi secara merata pada seluruh provinsi. Salah satunya di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan provinsi dengan tingkat kemiskinan kedua di Pulau Jawa setelah Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai tingkat kesejahteraan kabupaten/kota dan menerapkan algoritma Fuzzy c-means untuk mengetahui klaster kabupaten/kota berdasarkan status kesejahteraan 40% terendah di Jawa Tengah pada tahun 2015. Metode ini menggunakan model pengelompokan fuzzy sehingga data dapat menjadi anggota dari semua kelas atau klaster terbentuk dengan derajat atau tingkat keanggotaan yang berbeda antara 0 hingga 1. Tingkat keberadaan data dalam suatu kelas atau klaster ditentukan oleh derajat keanggotaannya. Kelebihan dari metode ini adalah penempatan pusat klaster yang lebih tepat dibandingkan dengan metode lain. Caranya adalah dengan memperbaiki pusat klaster secara berulang, maka akan dapat dilihat bahwa pusat klaster akan bergerak menuju lokasi yang tepat. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa pengelompokan kabupaten/kota di Jawa Tengah dapat dibentuk tiga klaster, dimana klaster kabupaten/kota sangat miskin terdiri dari tujuh kabupaten/kota, kabupaten/kota miskin terdiri dari sebelas kabupaten/kota dan kabupaten/kota hampir miskin terdiri dari tujuh belas kabupaten/kota.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles