Membangun Etika di Media Sosial dengan Menghidari Sapaan Disfemistik

Main Article Content

Agus Wahyudi
Joko Santoso
Atiqa Sabardila

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan bentuk sapaan disfemistik yang muncul di akun resmi Jokowi yang diaktifkan tahun 2014. Objek penelitian berupa bentuk sapaan. Adapun datanya berupa kalimat atau kalimat dalam akun resmi Jokowi yang berisi bentuk sapaan yang digunakan untuk menyapa kandidat presiden Joko Widodo dan elite pendukungnya. Sumber data berupa Akun resmi Jokowi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik baca markah dan padan referensial. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa bentuk sapaan disfemistik yang digunakan di akun tersebut berupa kata-kata dari bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Karena penggunaan bentuk disfemistik belum menjadi pengetahuan umum bagi pengunggah akun, maka perlu materi etika bermedia sosial disisipkan dalam materi Bahasa Indonesia, baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA. Diharapkan dengan penyisipan materi tersebut muncul SDM kualitas, khususnya SDM yang mengembangkan kesantunan dalam berkomunikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles