Pelatihan Penyusunan Instrumen Penilaian Afektif pada Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 untuk Guru-Guru Sekolah Menengah Atas

Main Article Content

Annisa Swastika

Abstract

Penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 tidak hanya mencakup aspek kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan) saja, tetapi mencakup aspek afektif (sikap). Sebagian besar guru masih mengalami kesulitan dalam menerapkan penilaian afektif yang berorientasi pada kompetensi sikap antara lain sikap spiritual, disiplin, percaya diri, tanggung jawab. Kesulitan guru dalam menerapkan penilaian afektif dikarenakan penilaian yang dilakukan selama ini hanya bersifat numerik berdasarkan hasil ujian peserta didik. Agar guru matematika dapat mengukur pencapaian kompentesi sikap diperlukan instrumen yang disebut dengan instrumen nontes. Teknik-teknik nontes yang dapat digunakan dalam penilaian afektif mata pelajaran matematika adalah observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Suatu tantangan bagi guru matematika khususnya untuk dapat melakukan penilaian afektif dan menyusun instrumen penilaian afektif pada pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi guru matematika Sekolah Menengah Atas dalam membuat instrumen penilaian afektif berdasarkan pedoman pada Kurikulum 2013. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru matematika dapat dengan mudah melakukan penilaian afektif pada pembelajaran matematika di kelas berdasarkan pedoman pada Kurikulum 2013.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles