Optimalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan BMT Era Magelang Berbasis Tata Kelola Keuangan

Abstract

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia khsususnya di Daerah Magelang. Dengan adanya sektor ini, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Sektor UKM pun telah terbukti menjadi pilar perekonomian yang tangguh dan mampu menjadi katup pengaman dampak krisis global terhadap perekonomian nasional yang banyak menghancurkan konglomerasi bisnis. Permasalahan mitra pengabdian masyarakat ini yaitu: (1)  masih tercampurnya keuangan pribadi dengan keuangan usaha; (2)  penentuan harga produk dilakukan secara sederhana dan intuitif; dan (3)  buruknya metode pencatatan transaksi yang dilakukan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan mitra dalam menjalankan usaha berbasis tata kelola keuangan yang profesional dan kemampuan dalam menganalisis laporan keuangan bagi usahanya. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian tersebut adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal, yaitu melibatkan mitra dalam penentuan pemecahan masalah dan penyelesaiannya. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat, achieve motivation training, sosialisasi tentang urgensi tata kelola keuangan bagi usaha, dilanjutkan dengan peningkatan kualitas SDM UMKM dengan pelatihan tata kelola keuangan usaha, serta pendampingan dalam pembuatan dan analisa laporan keuangan usaha mitra