Mesin Hot Press Paralon Bekas secara Bertingkat untuk Mereduksi Waktu Produksi Pembuatan Kerajinan Tangan.

Main Article Content

Septiyan Noor
Pradhita Pristian Pradhita
Setyo Aji Aji
Irfan Afdholuddin Irfan

Abstract

Limbah paralon bekas yang sangat melimpah di wilayah magelang memberikan inovasi bagi para pengrajin untuk memanfaatkan limbah tersebut sebagai kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Limbah paralon yang tidak terpakai diubah menjadi berbagai miniatur seperti : kapal, candi, masjid, dan lain-lain. Dalam pengerjaannya para pengrajin mengalami beberapa kendala diantaranya dalam proses pengepresan, para pengrajin masih memakai cara manual yaitu menggunakan dua lempeng besi yang ditumpuk untuk meratakan pipa paralon sebelum proses pembentukan pola. Pada proses ini pengrajin membutuhkan waktu yang lebih lama karena dilakukan berulang-ulang sampai paralon menjadi rata. Untuk memecahkan masalah ini perlu alat yang dapat mempersingkat waktu pengepresan. Dalam program kreatifitas masasiswa ini menggunakan metode MESIN HOT PRESS PARALON BEKAS SECARA BERTINGKAT UNTUK MEREDUKSI WAKTU PRODUKSI PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN. Langkah awal yang dilakukan dengan pengumpulan data dan observasi terhadap masalah yang dihadapi pengrajin. Setelah data diperoleh, untuk mengatasi masalah tersebut dibuat konsep hot press secara bertingkat untuk mereduksi waktu pengerjaan. Selanjutnya dilakukan pembuatan alat press dengan mekanisme penekan secara bertingkat dan pemanas untuk mempertahankan tektur paralon sehingga mudah jadi rata. Alat yang telah dibuat diuji coba dan menghasilkan lembaran paralon yang rata dan halus serta waktu pengepresan yang singkat. Pembuatan alat hot press sangat mempengaruhi dari segi hasil serta waktu yang dibutuhkan, berbeda dengan hasil yang dilakukan menggunakan pengepresan secara manual.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles