Determinan Kematian Bayi di Wilayah Kabupaten Magelang Tahun 2017

Main Article Content

Affan Salis
Heni Setyowati Esti Rahayu
Kartika Wijayanti

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 22,23 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). AKB di Kabupaten Megelang setiap tahun mengalami peningkatan meskipun program pemerintah untuk menurunkan AKB sudah dilakukan, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan AKB di Kabupaten Magelang.  Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko dari ibu, bayi dan pelayanan kesehatan dengan kematian bayi di Wilayah Kabupaten Magelang. Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain studi case control. Populasi sebanyak 147 kasus kematian bayi, sampel yang digunakan sebesar 46 kelompok kasus dan 46 kelompok kontrol dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan catatan maternal, buku KIA dan kuisioner. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi Square. Hasil: ada hubungan yang signifikan antara faktor risiko dari Ibu (status gizi ibu, riwayat persalinan, usia ibu, jarak kehamilan, pemberian ASI eksklusif), faktor risiko dari bayi (berat badan lahir, prematur, nilai APGAR, pemberian imunisasi, penyakit yang menyertai bayi), faktor risiko dari pelayanan kesehatan yaitu lokasi pelayanan kesehatan dengan kejadian kematian bayi. Simpulan: faktor risiko dari ibu dan bayi dengan komplikasi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kematian bayi sehingga perlu mengoptimalkan pelayanan PONED dan PONEK yang sudah ada dan meningkatkan penyuluhan tentang faktor yang berhubungan dengan AKB.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles