Main Article Content

Abstract

The large number of child abuse rates in the school environment forces the government to make policies to tackle it. Through child-friendly schools, it will provide protection for children in educational units. Furthermore, this paper aims to give a solution through child-friendly school. Not only creating schools that are safe from violence, but child-friendly schools also provide opportunities for children to carry out enjoyable learning processes and strengthen children's character. Child friendly schools have provided legal protection for children's rights while in the education unit. Through a child friendly school program based on the principles of child protection and prioritizing the fulfillment of children's rights, it will be a solution for the government today in dealing with various forms of violence that occur in schools.

Keywords

Child abuse Children friendly school Legal protection

Article Details

References

  1. Al-Fatih, Sholahuddin. “Strengthening Baznas as The Society ’ S Trusted Zakat Agency to Increase The Welfare of Ummah.” Jurisdictie: Jurnal Hukum Dan Syariah 11, no. 1 (n.d.): 106–24. https://doi.org/10.18860/j.v11i1.7841.
  2. Djamil, Nasir. Anak Bukan Untuk Dihukum: Catatan Pembahasan UU Sistem Peradilan Anak (UU-SSPA). Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
  3. Editor KLA. “Sekolah Ramah Anak | KLA -Kabupaten/Kota Layak Anak,” n.d.
  4. Encep Sudirjo. “Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Konsep Sekolah Ramah Anak.” EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar 2, no. 1 (2010).
  5. Erdianti, Ratri Novita, and Sholahuddin Al-Fatih. “Fostering as an Alternative Sanction for Juveniles in the Perspective of Child Protection in Indonesia.” JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 4, no. 1 (May 2019): 119–28. https://doi.org/10.15294/JILS.V4I01.29315.
  6. Erdianti, Ratri Novita, and Sholahuddin Al-Fatih. “Mewujudkan Desa Layak Anak Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak Di Indonesia.” Justitia Jurnal Hukum 3, no. 2 (2019): 305–18.
  7. Fatiara, Nabilla. “KPAI: 153 Kekerasan Anak Terjadi Di Sekolah, Pelakunya Mayoritas Guru - Kumparan.Com,” n.d.
  8. Fitriana, Yuni, Kurniasari Pratiwi, and Andina Vita Sutanto. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Orang Tua Dalam Melakukan Kekerasan Verbal Terhadap Anak Usia Pra-Sekolah.” Jurnal Psikologi Undip 14, no. 1 (2015): 81–93. https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93.
  9. Haris, and Sholahuddin Al-Fatih. “School of Intuition as An Education for Child to Prevent Corruption in Indonesia.” TEST Engineering & Management 83 (April 2020): 11884–92.
  10. Irma Setyowati Soemitro. Aspek Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Bumi Aksara, 1990.
  11. Kiki Artadianti R, Ari Subowo. “Implementasi Sekolah Ramah Anak (SRA) Pada Sekolah Percontohan Di SD Pekunden 01 Kota Semarang Sebagai Upaya Untuk Mendukung Program Kota Layak Anak (KLA).” Journal of Public Policy and Management Review 6, no. 3 (2017): 128–44. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
  12. Maidin Gultom. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2010.
  13. Marzuki PM. Penelitian Hukum, Cetakan Ke-11. Jakarta: Kencana, 2011.
  14. Miftah, Muhammad. “Implikasi Kebijakan Penghapusan Sekolah Bertaraf Internasional Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Penelitian 10, no. 1 (2016): 45. https://doi.org/10.21043/jupe.v10i1.1330.
  15. Nuraeni, L, A Andrisyah, and R Nurunnisa. “Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak Dalam Meningkatkan Karakter Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4, no. 1 (2019).
  16. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 8 Tahun 2014 (n.d.).
  17. Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Cetakan ke. Jakarta: Kencana, 2017.
  18. Prakoso, Abintoro. Hukum Perlindungan Anak . Yogyakarta: Laksbang Pressindo, 2016.
  19. Putri, Andini. “Sekolah Ramah Anak: Tantangan Dan Implikasinya Terhadap Pemenuhan Hak Anak.” Journal of Civic Education 2, no. 4 (2019): 2622–237.
  20. Rangkuti, Safitri, and Irfan Ridwan Maksum. “Analisis Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak Di Smp Negeri 6 Depok.” Journal of Public Sector Innovations 7, no. 2 (2019): 231–44. https://doi.org/10.21831/jnp.v7i2.24757.
  21. Ranti Eka Utari. “Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tempuran Kab Magelang.” Skripsi, no. 3 (2016): 695–707.
  22. Rohmawati, Nuri, and Endang Hangestiningsih. “Kajian Program Sekolah Ramah Anak Dalam Pembentukan Karakter Di Sekolah Dasar.” In Prosiding Seminar Nasional PGSD, 2019.
  23. Saraswati. Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2009.
  24. Saraswati, Rika. Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2009.
  25. Sholeh, Ahmad, Diana Endah H, and Singgih Adhi P. “Bentuk Ketegasan Dalam Proses Pembelajaran “ Dampak Sanksi Terhadap Kedisiplinan Siswa Di SDN Kaliwiru Semarang ".” Journal of Primary and Children’s Education 2, no. September (2019): 1–11.
  26. Wuryandani, W, F Faturrohman, and A Senen. “Implementasi Pemenuhan Hak Anak Melalui Sekolah Ramah Anak.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 15, no. 1 (2018).
  27. Yosada, Kardius Richi, and Agusta Kurniati. “Menciptakan Sekolah Ramah Anak.” Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar 5, no. 2 (2019): 145–54. https://doi.org/10.31932/jpdp.v5i2.480.
  28. Yulianto, Agus. “Pendidikan Ramah Anak: Studi Kasus SDIT Nur Hidayah Surakarta.” At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam 1, no. 1 (2016).